Melayani

Kompresor udara merupakan salah satu jenis peralatan yang umum digunakan saat ini. Kami mungkin mengalami beberapa masalah saat penggunaan, seperti kebocoran oli, yang merupakan masalah serius. Bukan hanya kerusakan pada mesin, tapi juga pemborosan sumber daya. Lalu apa penyebab oli bocor dan bagaimana cara mengatasinya?

Kompresor udara bagian-bagiannya memiliki bahan atau pengerjaan yang buruk, dan masalah desain struktural; proses perakitan yang salah, seperti permukaan perkawinan yang tidak bersih, mesin cuci rusak atau tergeser; kekuatan pengencangan mur yang tidak merata atau kendor dan jatuhnya bagian mekanis; penyegelan Keausan yang berlebihan, penuaan dan kerusakan, deformasi dan kegagalan material karena penggunaan jangka panjang; Penambahan minyak pelumas yang berlebihan atau kualitas minyak yang tidak konsisten; Defleksi dan deformasi permukaan sambungan bagian kompresor udara, kerusakan pada cangkang, dan kebocoran oli pelumas; Ventilasi; Setelah sumbat dan katup satu arah tersumbat, karena selongsong Dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar tabung, oli bocor dari segel yang lemah.

1. Pasang paking dengan benar. Gasket antar komponen kompresor udara berfungsi sebagai segel anti bocor. Jika bahan, kualitas produksi dan pemasangan tidak memenuhi spesifikasi teknis, maka mudah menyebabkan kebocoran oli.

2. Kencangkan mur dengan benar. Jika terlalu kendor maka gasket tidak bisa ditekan dengan kuat sehingga akan menyebabkan kebocoran oli. Jika terlalu kencang, logam di sekitar lubang sekrup akan menggembung, atau sekrup akan tergelincir sehingga menyebabkan kebocoran oli.

3. Segera ganti segel minyak yang rusak. Karena pemasangan banyak segel oli di kompresor udara yang tidak tepat, jurnal dan tepi segel oli tidak konsentris, sehingga mengakibatkan percikan oli. Beberapa segel minyak akan kehilangan elastisitasnya karena penuaan karet setelah digunakan dalam waktu lama.

4. Segera ganti bagian yang aus. Keausan yang berlebihan pada bagian-bagian kompresor udara (seperti piston dan silinder) dapat menyebabkan keausan berlebih sehingga menyebabkan gas bertekanan tinggi di ruang bakar masuk ke dalam bak mesin dan menyebabkan oli bocor.

5.Hindari penyumbatan katup periksa dan katup ventilasi. Jika katup satu arah dan katup ventilasi tersumbat, suhu di dalam casing akan naik, oli dan gas akan memenuhi seluruh ruang, meningkatkan tekanan di dalam casing, meningkatkan hambatan gerak piston, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Pengaruh perbedaan tekanan udara seringkali menyebabkan kebocoran oli akibat penyegelan yang longgar.

6. Pastikan penyegelan berbagai sambungan pipa minyak. Mur kopling yang digunakan pada mesin konstruksi sering kali dibongkar karena kabel geser putus dan rentan kendor. Misalnya, keakuratan kedua sambungan yang buruk, garis tengah kedua permukaan kerucut yang tidak sejajar, atau kemiringan yang berbeda akan menyebabkan kebocoran oli. Segel kerucut dapat diperbaiki dengan menggiling agar mur kencang dan dapat disegel dengan baik.

7.Hindari percikan oli hub roda. Jika terdapat terlalu banyak gemuk pada bantalan dan rongga hub, atau seal oli tidak terpasang dengan baik dan sudah tua, suhu hub terlalu tinggi, dan seringnya pengereman menyebabkan mur poros kendor, sehingga hub terlepas. . Oleh karena itu, perakitan harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis pengoperasian.