Melayani

Pelumasan dilakukan dengan berbagai cara, dan terdapat lima situasi berikut:

Pelumasan tekanan metode: Gunakan mesin (seperti pompa oli, injektor oli) untuk secara otomatis mengaplikasikan oli pelumas ke bagian pelumasan bertekanan, disebut juga metode pelumasan tekanan. Metode ini digunakan pada kompresor udara berukuran besar dan sedang dengan crosshead.

Pelumasan percikan Caranya: Batang oli yang dipasang pada batang penghubung membuang oli dan memercikkannya ke berbagai bagian pelumas untuk pelumasan. Oleh karena itu, silinder dan mekanisme penggeraknya hanya dapat dilumasi dengan oli pelumas yang sama. Metode ini banyak digunakan pada kompresor udara kecil tanpa crosshead. Kerugiannya adalah oli tidak mudah disaring dan level oli harus dikontrol dengan ketat.

Suntikkan minyak pelumas. Kabut oli yang disuntikkan akan mengikuti gas masuk ke dalam silinder dan lokasi pelumasan lainnya. Misalnya, kompresor udara bertekanan tinggi, kompresor udara baling-baling geser, dan kompresor udara ulir semuanya menggunakan pelumasan injeksi oli.

Metode pelumasan tetesan oli: Gunakan wadah oli dan pipa oli untuk mengalirkan oli pelumas ke bagian yang harus diisi bahan bakar, atau gunakan botol oli untuk mengisi ulang oli pelumas tepat waktu.

Pelumasan cincin oli Metode ini menggunakan poros yang berputar untuk menggerakkan cincin oli yang dapat digerakkan pada poros tersebut. Cincin oli membawa oli di kolam oli ke dalam bantalan dan memasuki sirkulasi pelumasan.