Melayani

Skompresor udara kru banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena efisiensi dan keandalannya dalam menyediakan udara bertekanan. Namun, satu masalah umum yang muncul pada kompresor ini adalah adanya oli di udara yang dibuang. Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa gas yang dikeluarkan dari kompresor udara ulir mengandung minyak?

Kehadiran minyak dalam gas yang dikeluarkan dari sekrup kompresor udara dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah sistem pelumasan kompresor itu sendiri. Kompresor udara ulir memerlukan pelumasan untuk mengurangi gesekan dan keausan antara bagian yang bergerak, seperti rotor dan bantalan. Pelumas yang digunakan dalam kompresor ini biasanya berbahan dasar minyak, dan sejumlah kecil minyak ini dapat terbawa ke udara bertekanan selama proses kompresi. Sisa oli ini dapat terjadi karena kedekatan antara rotor dan pelumas, serta tingginya tekanan dan suhu yang terlibat dalam proses kompresi.

Selain itu, desain dan kondisi sistem pemisahan udara/minyak kompresor juga dapat berkontribusi terhadap keberadaan minyak dalam gas yang dibuang. Jika sistem pemisahan tidak berfungsi dengan baik atau tidak dirawat dengan baik, oli dapat masuk dan bercampur dengan udara bertekanan. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi gas yang dibuang dengan partikel minyak, sehingga berpotensi menimbulkan masalah pada peralatan dan proses hilir.

Selain itu, jenis oli yang digunakan dalam kompresor juga dapat berperan dalam terbawanya oli ke dalam gas yang dibuang. Beberapa oli kompresor lebih rentan terbawa dibandingkan oli lainnya, bergantung pada viskositas, volatilitas, dan komposisi kimianya. Menggunakan jenis oli yang benar dan memastikan perawatan yang tepat pada kompresor dan komponennya dapat membantu meminimalkan sisa oli dan mengurangi kontaminasi gas yang dibuang.

Kesimpulannya, keberadaan minyak dalam gas yang dikeluarkan dari a kompresor udara yang diinjeksi oli adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti sistem pelumasan, sistem pemisahan udara/oli, dan jenis oli yang digunakan. Memahami faktor-faktor ini dan menerapkan praktik pemeliharaan dan operasional yang tepat dapat membantu mengurangi masalah sisa oli dan memastikan pengiriman udara bertekanan yang bersih dan bebas oli untuk aplikasi industri.