Melayani

Kompresor udara sekrup banyak digunakan di berbagai industri untuk menghasilkan udara bertekanan. Namun, mesin ini terkadang menghadapi tantangan saat dinyalakan di lingkungan bersuhu rendah. Artikel ini bertujuan untuk mengatasi masalah umum yang terkait dengan masalah penyalaan suhu rendah pada kompresor udara ulir dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.

1. Memahami Dampak Suhu Rendah pada Sekrup Kompresor Udara:

Suhu rendah dapat mempengaruhi kinerja dan fungsi kompresor udara ulir. Beberapa masalah utama yang timbul akibat suhu rendah adalah:

A. Pelumas yang Mengental: Dalam kondisi dingin, pelumas yang digunakan pada kompresor udara ulir cenderung mengental sehingga mempengaruhi kelancaran pengoperasian mesin.

B. Peningkatan Gesekan: Suhu dingin dapat menyebabkan peningkatan gesekan antara bagian-bagian kompresor yang bergerak, sehingga menyulitkan penyalaan.

C. Kondensasi: Suhu rendah sering kali mengakibatkan kondensasi, yang dapat terakumulasi pada komponen penting dan menghambat proses penyalaan.

2. Persiapan Pra-Startup:

Untuk menghindari masalah startup pada suhu rendah, penting untuk melakukan persiapan tertentu, termasuk:

A. Pemanasan awal: Memanaskan kompresor terlebih dahulu sebelum dinyalakan sangat penting dalam kondisi yang sangat dingin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pemanas eksternal atau dengan menjaga lingkungan hangat di sekitar kompresor.

B. Isolasi: Isolasi kompresor dan komponennya yang tepat dapat meminimalkan kehilangan panas dan mencegah pembentukan kondensasi.

C. Pemilihan Pelumas: Memilih pelumas yang tepat dan cocok untuk pengoperasian bersuhu rendah sangatlah penting. Pelumas dengan viskositas rendah direkomendasikan untuk lingkungan dingin.

3. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah untuk Masalah Startup Suhu Rendah:

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menghidupkan kompresor udara ulir dalam kondisi suhu rendah, ikuti langkah pemecahan masalah berikut:

A. Periksa Viskositas Pelumas: Periksa apakah pelumas mengental karena suhu rendah. Jika ya, pertimbangkan untuk menggantinya dengan pelumas bersuhu rendah seperti yang direkomendasikan pabrikan.

B. Periksa Sambungan Listrik: Pastikan semua sambungan listrik kencang dan aman. Suhu dingin dapat menyebabkan kontraksi, berpotensi melonggarkan sambungan listrik, dan menyebabkan masalah penyalaan.

C. Tiriskan Kelembapan: Periksa dan tiriskan semua kelembapan yang terkumpul di penerima udara atau komponen lainnya. Kondensasi yang berlebihan dapat menghambat proses startup.

D. Periode Pemanasan: Biarkan kompresor memanas secara bertahap sebelum memulai. Hal ini memungkinkan pelumas dan komponen lainnya mencapai suhu pengoperasian optimal.

e. Verifikasi Fungsi Pemanas: Jika kompresor memiliki pemanas terintegrasi, pastikan kompresor beroperasi dengan benar. Pemanas yang rusak atau tidak berfungsi dapat mencegah kompresor menyala pada suhu rendah.

F. Pantau Sensor Tekanan: Periksa sensor tekanan untuk mengetahui adanya malfungsi atau ketidakakuratan. Sensor yang rusak dapat salah menafsirkan kondisi tekanan, sehingga mengakibatkan masalah penyalaan.

4. Perawatan Reguler dan Tindakan Pencegahan:

Untuk meminimalkan masalah penyalaan suhu rendah dalam jangka panjang, penting untuk menerapkan praktik pemeliharaan rutin, seperti:

A. Inspeksi dan Penggantian Pelumas: Periksa dan ganti pelumas secara teratur untuk memastikan kinerja optimal dalam kondisi suhu rendah.

B. Perawatan Pemanas: Periksa dan rawat pemanas secara berkala untuk memastikan berfungsi dengan benar.

C. Manajemen Kondensat: Menerapkan sistem manajemen kondensat yang tepat untuk mencegah akumulasi kelembapan dan masalah penyalaan berikutnya.

D. Pemantauan Suhu: Pasang sistem pemantauan suhu untuk melacak dan mengontrol suhu pengoperasian kompresor.

Masalah startup pada suhu rendah dapat menjadi tantangan tersendiri kompresor udara yang diinjeksi oli, namun dengan pemahaman, perencanaan, dan pemecahan masalah yang tepat, masalah ini dapat diatasi secara efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini dan menerapkan praktik pemeliharaan rutin, operator dapat memastikan pengaktifan yang andal dan efisien bahkan di lingkungan dingin.