Melayani

Kompresor udara ulir banyak digunakan di berbagai industri karena pengoperasiannya yang efisien dan andal. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi operator adalah sisa oli, yang mengacu pada adanya oli yang tidak disengaja di udara bertekanan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab utama sisa oli pada kompresor udara ulir.

1. Segel yang Aus atau Rusak:

Salah satu penyebab utama sisa oli adalah adanya segel yang aus atau rusak pada kompresor. Seal berperan penting dalam mencegah oli masuk ke ruang kompresi. Seiring waktu, segel dapat menjadi aus, menyebabkan kebocoran oli dan selanjutnya terbawa. Inspeksi rutin dan penggantian segel tepat waktu sangat penting untuk mencegah masalah ini.

2. Kadar Minyak Berlebihan:

Mempertahankan level oli yang benar sangat penting untuk kelancaran pengoperasian a sekrup kompresor udara. Jika level oli melebihi batas yang disarankan, dapat mengakibatkan oli berlebih masuk ke ruang kompresi. Minyak berlebih ini kemudian dapat terbawa ke dalam sistem udara bertekanan. Pemantauan dan penyesuaian level oli secara teratur akan membantu mencegah masalah ini.

3. Suhu Lingkungan Tinggi:

Mengoperasikan kompresor udara ulir pada suhu ruangan yang tinggi juga dapat menyebabkan sisa oli. Temperatur yang tinggi menyebabkan oli menjadi lebih encer, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menempel dengan baik pada komponen internal. Akibatnya, kemungkinan besar oli akan terbawa ke udara bertekanan. Tindakan pendinginan yang memadai, seperti memastikan ventilasi yang baik dan memasang sistem pendingin eksternal, dapat membantu mengurangi masalah ini.

4. Perawatan yang Tidak Memadai:

Perawatan yang tepat dan teratur sangat penting untuk memastikan kinerja optimal a kompresor udara sekrup khusus. Kegagalan melakukan tugas perawatan rutin, seperti penggantian oli, penggantian filter, dan inspeksi komponen, dapat menyebabkan peningkatan sisa oli. Perawatan rutin, sesuai rekomendasi pabrikan, dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum menjadi lebih parah.

5. Pemilihan Oli yang Tidak Tepat:

Penggunaan jenis oli yang salah atau oli dengan kekentalan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan sisa oli. Sangat penting untuk mengikuti pedoman pabrikan mengenai pemilihan oli dan viskositas untuk model kompresor tertentu. Menggunakan oli yang direkomendasikan akan memastikan pelumasan yang tepat dan meminimalkan risiko sisa.

Kesimpulan:

Sisa minyak masuk kompresor udara yang diinjeksi oli dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk segel yang aus, level oli yang berlebihan, suhu lingkungan yang tinggi, perawatan yang tidak memadai, dan pemilihan oli yang tidak tepat. Dengan mengatasi masalah ini melalui inspeksi rutin, pemeliharaan, dan kepatuhan terhadap pedoman pabrikan, operator dapat meminimalkan sisa oli, sehingga memastikan produksi udara bertekanan yang bersih dan andal.