Kompresor udara sekrup memainkan peran penting dalam berbagai industri, menyediakan sumber udara bertekanan yang andal untuk berbagai aplikasi. Namun, jika terjadi kebisingan yang tidak normal pada unit utama kompresor udara ulir, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan penyebab di balik kebisingan abnormal ini, dan menjelaskan potensi masalah yang mungkin timbul dalam sistem kompresor.
1. Bantalan Aus atau Rusak:
Salah satu penyebab utama suara abnormal pada sekrup kompresor udara unit utama bantalannya aus atau rusak. Bantalan bertanggung jawab untuk menopang komponen yang berputar di dalam kompresor, seperti rotor. Seiring waktu, keausan yang berlebihan atau kurangnya pelumasan dapat menyebabkan kegagalan bantalan, sehingga menimbulkan suara-suara yang tidak biasa. Suara-suara ini mungkin termasuk suara gerinda, memekik, atau ketukan keras.
2. Komponen Lepas:
Penyebab umum lainnya dari suara tidak normal adalah komponen yang longgar di dalam unit utama kompresor udara ulir. Getaran yang ditimbulkan selama pengoperasian dapat menyebabkan baut, mur, atau pengencang lainnya menjadi kendor. Akibatnya, komponen-komponen yang lepas ini dapat bergetar atau bergetar satu sama lain, sehingga menimbulkan suara-suara yang tidak biasa dan seringkali berulang-ulang.
3. Ketidaksejajaran Rotor:
Penjajaran rotor yang tepat sangat penting untuk pengoperasian kompresor udara ulir yang efisien. Jika rotor tidak disejajarkan dengan benar, rotor dapat bergesekan satu sama lain, sehingga menimbulkan suara yang tidak normal. Faktor-faktor seperti ekspansi termal, penggunaan jangka panjang, atau perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaksejajaran rotor. Suara-suara ini dapat bermanifestasi sebagai suara gesekan atau gesekan yang terus menerus.
4. Pelumasan yang Terkontaminasi atau Tidak Cukup:
Pelumasan sangat penting untuk kelancaran fungsi kompresor udara ulir. Pelumasan yang tidak memadai atau terkontaminasi dapat mengakibatkan peningkatan gesekan dan keausan di dalam kompresor, sehingga menimbulkan suara bising yang tidak normal. Pelumasan yang tidak memadai dapat menyebabkan komponen berderit atau berdecit, sedangkan pelumas yang terkontaminasi dapat menimbulkan partikel yang mengganggu kelancaran pengoperasian kompresor, sehingga menimbulkan suara yang tidak biasa.
5. Katup Masuk atau Buang Rusak atau Rusak:
Katup masuk dan katup buang pada kompresor udara ulir mengatur aliran udara masuk dan keluar dari ruang kompresi. Jika katup ini rusak atau tidak berfungsi, maka dapat menghasilkan suara yang tidak normal. Masalah katup yang umum terjadi adalah penyegelan yang tidak tepat, pegas rusak, atau pelat katup aus. Kebisingan yang terkait dengan katup yang rusak atau rusak mungkin termasuk desisan, letupan, atau semburan udara yang keras.
Suara-suara tidak normal masuk kompresor udara yang diinjeksi oli unit utama dapat menjadi indikasi masalah mendasar yang memerlukan perhatian segera. Mulai dari bantalan yang aus dan komponen yang kendor hingga rotor yang tidak sejajar dan masalah pelumasan, berbagai faktor dapat menyebabkan kebisingan ini. Perawatan rutin, termasuk pelumasan yang tepat, pemeriksaan komponen, dan perbaikan segera, dapat membantu mencegah kebisingan yang tidak normal dan memastikan pengoperasian kompresor udara ulir yang andal dan efisien.